Penyebab utama kecelakaan lalu lintas adalah perilaku dari pengendara itu sendiri. Kerap kali pengendara lalai, atau tidak sabar, bahkan agresif dalam berkendara. Tidak hanya mengganggu pengguna jalan lainnya, perilaku seperti ini kadang bisa berakibat buruk, hingga kecelakaan lalu lintas bisa terjadi dan tak bisa dihindari. Akhirnya, bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Kerap terjadi pengendara tidak sabar karena kondisi jalanan terlalu macet atau padat, sehingga pengendara makin agesif dan memaksakan kendaraan untuk melaju. Atau banyak juga yang kurang sabar mengantri untuk menunggu giliran membelok, sehingga bisa menabrak pengendara lain yang melaju dari arah berlawanan.
Ya, kecelakaan lalu lintas tidak hanya terjadi karena sebab atau alasan teknis, seperi kondisi kendaraan, kondisi rem, dan kesalahan teknis lainnya. Perilaku dari pengendara adalah hal utama yang menentukan kesalamatan pengendara itu sendiri, juga pengendara lain. Untuk mencegahnya, harus dimulai dari hal-hal kecil dan mulai melatih kedisiplinan diri sendiri.
Berikut beberapa hal yang Anda perlu perhatikan sebagai pengendara:
Merencanakan Perjalanan
Jika Anda bisa mengatur perjalanan Anda, maka Anda tidak perlu terburu-buru untuk sampai ke tempat tujuan, sehingga Anda berkendara dengan kecepatan yang masih wajar dan tidak perlu balap.
Utamakan Menaati Peraturan
Hal terutama dalam berkendara adalah mematuhi pertaturan lalu lintas. Kenali dan ketahui peraturan yang berlaku, mulai disiplinkan diri Anda.
Memberi Tanda atau Aba-Aba
Pastikan Anda menggunakan lampu tanda/ lampu sein jika ingin berbelok atau berpindah jalur. Sehingga pengendara lain di sekitar Anda mengetahui Anda ingin mengarah kemana dan tidak terjadi tabrakan.
Jaga Jarak dengan Kendaraan Lain
Ketika jarak antar kendaraan terlalu dekat, maka tabrakan sulit dihindari. Sebaiknya jaga jarak kendaraan Anda, dengan begitu jika tiba-tiba kendaraan lain rem mendadak atau kendaraan terlalu padat, maka kemungkinan keelakaan lalu lintas bisa dihindari.
Kendalikan Emosi
Dalam berkendara, menjaga suasana hati sangat penting. Jangan sampai emosi yang buruk mengendalikan Anda saat berkendara. Latih diri Anda untuk bersabar dan tetap tenang saat mengemudi.
Jaga Penggunaan Lampu
Perhatikan juga penggunaan lampu jauh kendaraan, jika lalu lintas tidak terlalu ramai, sebaiknya jangan gunakan lampu jauh. Pastikan juga pengendara lain dari arah berlawanan tidak merasa silau akibat lampu Anda. Pergunakan hanya saat penting dan dibutuhkan saja.
Jangan Terlalu Sering Menggunakan Klakson
Gunakan klakson hanya pada saat penting dan dibutuhkan saja. Tidak ada gunanya menggunakan klakson saat kondisi jalanan memang sudah macet dan padat, karena kendaraan lain juga mengalami kesulitan untuk melaju. Terlalu sering menggunakan klakson hanya menimbulkan polusi bunyi, dan malah mengganggu kenyamanan pengendara lain, terlebih pejalan kaki yang bisa saja kaget karena bunyi klakson yang sangat besar dan memekikkan telinga. Mari ciptakan suasana nyaman, aman, dan tenang untuk semua pegguna jalan.
Jaga Sikap dan Tetap Santun
Salah satu kebiasaan buruk yang sering kita temui adalah pengendara yang tidak sabar dan kurang menjaga sikap. Meskipun tidak ada peraturan tertulis atau sanksi, kita harus tetap menjaga sikap dengan tidak berbahasa kasar atau berbahasa kotor, hindari kontak mata agresif yang mungkin bisa menimbulkan emosi yang buruk.