Keberadaan jasa pengelolaan parkir profesional, kini semakin dibutuhkan. Banyak tempat aktivitas umum seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit hingga pasar tradisional yang mulai menerapkan tata kelola parkir secara profesional.

Sistem penataan kendaraan untuk semua pihak yang berkepentingan di tempat tersebut, tidak lagi dilakukan secara konvensional dengan mengandalkan tenaga manual sebagai pengatur kendaraan bermotor yang parkir.

Penggunaan jasa pengelolaan parkir profesional ini bukan lagi menjadi sebuah hal yang asing. Bahkan sistem ini seakan menjadi sebuah kewajiban dalam sebuah lokasi yang menjadi tempat aktivitas publik. Hal ini bisa terlihat, bahwa hampir semua tempat aktivitas public, khususnya di kawasan perkotaan sudah tidak menggunakan tata kelola konvensional dalam masalah perparkiran.

Fenomena ini menunjukkan bahwa masalah parkir bukan lagi dipandang sebelah mata. Masalah parkir bukan hanya soal menata kendaraan yang datang dan menarik uang parkir dari pengendaraan kendaraan saja. Namun, konsep jasa pengelolaan parkir profesional menunjukkan bahwa tata kelola parkir adalah bagian dari sistem manajemen dari kawasan dimana lokasi parkir berada.

Dengan penataan parkir yang dikelola secara profesional, maka bisa menjadikan lingkungan di tempat tersebut bisa tetap terlihat rapi dan nyaman. Kendaraan yang datang untuk parkir, bukan lagi menjadi sebuah pemandangan yang mengurangi estetika keindahan sebuah kawasan dan menyebabkan terlihat semrawut.

Kelebihan jasa pengelolaan parkir profesional

Nah, bagi para pemilik kendaraan tentu akan lebih memilih menitipkan kendaraan mereka ke tempat parkir yang dikelola secara profesional dibandingkan hanya menitipkan di tempat parkir pinggir jalan. Pasti dong, ada alasan dan kelebihan yang bisa didapatkan dengan menitipkan kendaraan di tempat parkir professional tersebut. Lantas apa sajakah keuntungannya bila kita menitipkan kendaraan di tempat parkir yang dikelola secara profesional tersebut? Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain adalah :

1. Keamanan di jasa pengelolaan parkir profesional lebih terjamin. Karena pengawasan kendaraan yang masuk dan keluar, sudah dilakukan sejak pertama kali kendaraan datang dan mengambil karcis parkir atau melakukan tapping kartu hingga kendaraan meninggalkan lokasi parkir. Pun, selama kendaraan berada di lokasi parkir, akan diawasi baik oleh petugas maupun menggunakan
   kamera pengawas.
2. Adanya kepastian mengenai tarif parkir yang harus dibayarkan pemilik kendaraan, disertai dengan tanda parkir resmi. Hal inilah yang tidak didapatkan jika kendaraan parkir di pinggir jalan atau di tempat parkir konvensional. Sehingga seringkali menimbulkan konflik antara pemilik kendaraan dan juga pengelola parkir tersebut.
3. Dengan menggunakan jasa pengelolaan parkir profesional, pemilik gedung akan lebih mudah mendapatkan laporan mengenai pendapatan dari sektor parkir. Sehingga bisa mengurangi adanya kecurangan dan pendapatan yang hilang akibat penyelewengan dari pihak yang kurang bertanggungjawab.

Oleh karena itu jangan ragu untuk menggunakan layanan jasa pengelolaan parkir profesional dari bssparking.com

Hubungi Kami Via Whatsapp Klik Link Dibawah Ini

Bagaimana cara minimalisir kebocoran dengan pakir elektronik adalah solusi yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Apalagi banyak terdapat parkir liar yang penanggung jawab atau pengelolanya tidak jelas. Tentunya hal tersebut berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

Parkir elektronik diyakini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Parkir elektronik dinilai mampu memberikan kontribusi positif ketimbang parkir konvensional. Apalagi di kota besar, kota tujuan wisata sangat diperlukan parkir elektronik untuk mencegah parkir liar dengan tarif yang tidak seragam.
Beberapa pemerintah daerah menerapkan parkir elektronik di pusat kota atau jantung kota. Tidak menutup kemungkinan parkir elektronik akan diterapkan tidak hanya di kawasan pusat kota, namun juga kawasan lain. Penerapan parkir elektronik di beberapa daerah ini tentu bukan tanpa alasan. Apa sih
kelebihan dari parkir elektronik ketimbang parkir konvensional? Benarkah bisa minimalisir kebocoran dengan parkir elektronik?

Kelebihan Minimalisir Kebocoran dengan Parkir Elektronik

Parkir elektronik adalah salah satu inovasi baru yang bisa diterapkan di tempat parkir umum. Bukan di gedung perkantoran, rumah sakit, atau pusat perbelanjaan. Parkir liar jadi persoalan di banyak daerah, itu sebabnya parkir elektronik diterapkan untuk meminimalisir kebocoran dan meningkatkan pendapatan daerah. Apa saja kelebihannya?

Memudahkan Pengguna

Jika parkir konvensional pengguna harus menyiapkan uang pecahan atau receh untuk membayar parkir. Pengguna cukup melakukan tapping atau menempelkan kartu pada mesin Electronic Data Capture (EDC). Beberapa daerah seperti Solo, Semarang, dan Surabaya sudah menerapkan sistem ini. Hanya saja butuh sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk penggunaan parkir elektronik ini.

Efisien

Pengguna parkir elektronik dinilai efisien, karena pengguna tidak perlu repot mencari uang pecahan. Juru parkir juga tidak perlu repot mencari kembalian jika nominal yang dibayarkan cukup besar. Selain itu juga untuk menghindari juru parkir tidak memberi uang kembalian. Ini sepele, namun kerap terjadi di banyak tempat. Perkara ini sering membuat pengguna tidak nyaman.

Menghindari Pungutan Liar
Sering ada berita terkait tarif parkir yang tidak wajar. Paling sering terjadi di tempat wisata atau pusat oleh-oleh. Adanya parkir elektronik bisa menghindari pungutan liar karena adanya kepastian tarif dan menghindari kecurangan dari oknum juru parkir. Harapannya tidak ada lagi pungutan liar dari oknum parkir.

Meminimalisir Kebocoran
Adanya parkir elektronik akan meminimalisir kebocoran. Pihak terkait akan lebih transparan terkait berapa besaran pendapatan yang masuk dari sektor parkir. Adanya kejelasan tentang dana parkir yang masuk juga bisa dikelola oleh pemerintah daerah. Dana tersebut bisa dikelola untuk perbaikan fasilitas daerah
dan lain-lain.

Demikian ulasan singkat terkait keunggulan dari parkir elektronik. Harapannya bisa minimalisir kebocoran dengan parkir elektronik.

Hubungi kami via chat whatsapp, klik di sini!

Berbagai macam tipe portal perumahan sering dicari untuk meningkatkan keamanan di lingkungan tempat tinggal. Anda pasti pernah melihat perumahan atau cluster menggunakan portal di bagian pintu gerbang.

Pasalnya lingkungan perumahan cenderung sepi, karena sebagian besar warganya bekerja di luar rumah. Tak heran jika di beberapa lingkungan perumahan kerap terjadi pencurian di siang hari. Pencuri seringkali nekat, kendati sudah ada petugas keamanan di depan gerbang. Adanya tindak pencurian salah satunya diakibatkan tidak adanya portal atau penggunaannya yang kurang maksimal. Personel keamanan juga tidak bisa 100 persen diandalkan untuk menjaga keamanan.

Selain itu adanya portal perumahan juga bertujuan agar lingkungan perumahan tidak dijadikan jalan umum. Tentunya ini bisa mengganggu warga perumahan. Pengelola pun wajib mengajukan perizinan ke dinas terkait sebelum memasang portal. Beleid tentang pembangunan portal terdapat pada pasal 4 ayat 5 huruf b Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No 10 tahun 2010 tentang Acuan Pengelolaan Lingkungan Perumahan Rakyat. Dalam pasal tersebut diatur tentang pengelolaan lingkungan perumahan. Termasuk pelayanan jasa yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Dalam hal ini adalah portal perumahan yang digunakan untuk menutup jalan dan membatasi akses keluar masuk. Aturan tersebut bisa diperkuat oleh aturan pemerintah daerah yang tentu memiliki kebijakan yang berbeda. Antara satu daerah dengan lainnya. Tipe apa saja portal perumahan yang ada?

Berbagai Macam Tipe Portal Perumahan, Ada Berapa?

Portal perumahan biasanya berwarna hitam atau kuning hitam. Ada juga portal yang dicat warna merah dan putih. Material utamanya adalah besi yang tahan cuaca dan hujan. Portal biasanya cukup berat sehingga tidak mudah dibuka oleh sembarangan orang.

1. Portal Manual
   Portal manual ada dua jenis. Pertama yang dioperasikan secara manual oleh petugas. Mereka akan mengangkat palang portal untuk membuka dan menarik tali jika akan menutupnya. Ada pemberat yang digunakan sehingga portal lebih aman. Ada juga portal manual yang didorong dan dikunci secara manual menggunakan rantai gembok. Palang portal manual membutuhkan tenaga untuk membuka dan menutup. Perangkat perumahan biasanya akan membuat jadwal jam dan tutup portal.
2. Portal Semi Otomatis
   Disebut semi otomatis, karena pengoperasiannya masih membutuhkan tenaga manusia untuk menekan tombol buka atau tutup gerbang. Jenis portal ini bisa juga digunakan di lingkungan perumahan. Ada juga yang menggunakan portal semi otomatis ini untuk gate parkir rumah sakit, kampus, dan fasilitas lainnya.
3. Portal Otomatis
   Sekarang ini banyak perumahan yang menggunakan kartu akses untuk keluar masuk. Penghuni harus menggunakan kartu tersebut setiap keluar atau masuk. Tamu perumahan bisa masuk setelah mendapatkan izin dari petugas keamanan yang sedang bertugas.

Nah, demikian ulasan singkat terkait berbagai macam tipe portal perumahan. Anda
paling nyaman yang mana?

Hubungi Kami Via Chat Whatsapp Klik Link Ini!

Saat musin penghujan tiba, tidak sedikit wilayah di Indonesia  yang tergenang air bahkan sampai mengakibatkan banjir , yang mengakitkan kendaraan mobil ikut terendam air.

Bagi pemilik yang kendaraannya terendam banjir, jangan salah penanganan. Pasalnya, langkah tidak tepat akan menyebabkan kerusakan pada mobil akibat terendam air.

Beberapa tindakan-tindakan yang perlu dilakukan agar mobil tidak rusak saat terendam banjir :

1.     Lepas dengan segera kabel aki

Segera lepas kabel aki saat mobil terendam banjir, dengan melepaskan kabel aki maka akan terhindar risiko korsleting (hubungan arus listrik pendek). Sehingga bisa membuat komponen-komponen elektronik yang ada di dalamnya rusak.  Apalagi bila mobil Anda keluaran terbaru sehingga yang serba otomatis serta mengandalkan transmisi jaringan listrik.

2.     Melepas rem tangan

Langkah berikutnya adalah segera untuk menonaktifkan rem tangan mobil Anda agar rem kanvas tidak lengket. Tindakan ini mirip dengan mobil yang ditinggal pergi dalam jangka waktu lama dan kita harus menetralkan dulu kondisi mesin saat akan mengendarainya. Sebagai gantinya, agar mobil tidak bergerak terbawa arus banjir, gunakan batu untuk mengganjal atau memasukkan persneling atau perputaran gigi mesin ke gigi satu. Kondisi ini untuk mbil transmisi manual atau yang masih menggunakan rem tromol. Sedangkan untuk jenis mobil yang menggunakan mesin otomatis, transmisi atau perpindahan persneling bisa dimasukkan pada posisi parking (parkir) alias kondisi berhenti.

3.     Jangan menyalahkan mesin secara langsung

Kondisi mobil yang terendam banjir adalah darurat. Jadi mobil harus didorong ke pinggir atau ke tempat yang tidak tergenang air pastinya. Jangan sekali-kali mencoba menyalakan mesin untuk meminggirkan mobil tersebut. Karena hal itu sangat berbahaya sebab ketika mesin itu dinyalakan pada saat terendam banjir, maka bisa menimbulkan korsleting dan air yang masuk ke mesin menjadi lebih banyak lagi.

4.      Sedot  semua bensin yang ada dalam mobil

Bensin berisiko tercampur dengan air banjir. Jika Anda mampu melakukannya sendiri, kuras tangki bensin untuk memastikan bahwa tidak ada air yang tercampur dalam bensin. Sebab air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki bensin. Jika demikian yang terjadi, maka akan mengganggu sistem pengapian dan membuat tangki bensin menjadi keropos, serta mudah bocor dalam jangka panjang.

5.      Bawa mobil anda ke bengkel

Segera bawa ke bengkel mobil untuk pemeriksaan lebih lanjut, sesampainya di bengkel, mintalah periksa kondisi minyak atau oli di transmisi mesin dan lainnya. Selain oli mesin, semua minyak yang dipakai mobil kemungkinan besar sudah tercampur dengan air ketika terendam banjir. Dan oli yang tercampur dengan air ini bisa merusak mesin serta komponen lainnya.

Setiap pengendara perlu mengetahui cara memarkirkan mobil yang tepat. Hal ini akan menjauhkan Anda dari kemungkinan seperti menabrak palang atau menempatkan kendaraan di luar garis. Namun, ada satu hal yang biasa menjadi kendala saat memarkirkan kendaraan yaitu saat parkiran penuh. Berikut tips mudah yang dapat dilakukan saat parkiran penuh :

1.Maksimalkan kaca spion

Pada saat parkiran sedang penuh, maka penggunaan dari kaca spion menjadi hal yang sangat penting. Karena ini benar – benar akan membantu anda dalam memarkirkan mobil anda. Pada saat anda memarkirkan mundur ditempat yang benar – benar terbatas dan sempit di mall. Maka anda perlu untuk mengeluarkan kepa jika masih ragu dengan jarak yang anda lihat dari spion. Tapi untuk masalah ini seharusnya sudah bisa diatasi karena saat ini ada banyak sekali mobil yang sudah dilengkapi dengan sensor dan kamera belakang.

2. Usahakan memberi jarak pada kendaraan

Berkaitan dengan poin sebelumnya, Anda juga harus memperhitungkan jarak saat menempatkan mobil di tempat parkir penuh. Jangan sampai Anda—selaku pengendara—dan penumpang lain sulit keluar akibat jarak yang terlalu sempit. Maka, pastikan jarak di sisi kanan dan kiri mobil masih cukup buat memberikan ruang saat pintu mobil dibuka. Namun, jangan paksakan diri Anda kalau jaraknya terlalu sempit dan akan merusak kendaraan bila dipaksakan

3. Tetap mecari lahan parkir yang kosong

Anda mungkin akan putus asa saat mendapati tempat parkir penuh. Akan tetapi, jangan sampai Anda menyerah dibuatnya. Tetap cari tempat kosong untuk memarkirkan mobil atau bila memungkinkan tanya petugas yang sedang berjaga di sana. Selain itu, pastikan Anda benar-benar mengetahui ukuran mobil yang dibawa, sehingga tidak akan merepotkan saat menemukan tempat parkir. Jika tidak berhasil, carilah lahan yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai alternatif