Memang sering parkir khusus untuk wanita diserobot oleh pengemudi laki-laki, apalagi kalau tidak diawasi oleh petugas.Alasan penyerobotan yang selalu mereka kemukakan adalah kesamaan antara pria dan wanita, sehingga biasanya dipasangain tali/rantai dan bila ada pengemudi wanita yang datang baru dibuka oleh petugas/juru parkir seperti yang dilakukan di Plaza Senayan, Pondok Indah Mall.
Parkir bagi wanita di Itali
Parkir khusus wanita adalah ruang parkir yang khusus dipersiapkan untuk pengemudi wanita yang bisanya menggunakan hak tinggi, tempat parkir ini penting bagi pusat perbelanjaan yang ramai sehingga sulit untuk mendapatkan ruang parkir. Di kota Seoul Korea ruang parkir khusus untuk wanita diberi warna pink, agar mudah ditandai oleh pengemudi wanita yang dilaksanakan dalam proyek yang melibatkan 4.929 tempat parkir publik dan umum ini diberi tajuk “Women Friendly Seoul Project”.
Parkir merupakan salah satu hal yang sulit dilakukan dalam mengemudikan kendaraan, khususnya kegiatan parkir paralel. Kesulitan memarkir kendaraan oleh wanita[3] boleh jadi diakibatkan oleh kelemahan dalam perhitungan jarak dan dan ketepatan ruang. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengontrol otak kiri dan otak kanan, yang disebabkan rendahnya kadar hormon testeron pada wanita.
Persyaratan tempat parkir khusus wanita
Beberapa persyaratan penempatan parkir bagi wanita
Harus diberi rambu, marka yang jelas, dan bila diperlukan warna ruang parkir yang menyolok [4] seperti di Korea mereka menggunakan warna pink.
Ditempatkan dekat dengan pintu masuk bangunan,
Dalam jangkauan pengawasan petugas, atau kamera televisi sirkuit tertutup,
Dimensi ruang parkir[3] perlu lebih besar dari ruang parkir standar.
Beberapa contoh parkir khusus wanita
Beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta, Surabaya, Bandung telah diperlengkapi dengan ruang parkir bagi wanita, di antaranya:
Mall Pondok Indah
Plaza Senayan
Chitos
Baca juga tips menyimpang kartu RFId
jika ingin tahu mengenai BSS PARKING silahkan klik dibawa ini :
Cara Menentukan Total Pendapatan Parkir Setiap Hari
Kali ini saya akan membagikan Tips bagaimana cara menentukan total pendapatan parkir setiap hari. Perhitungan dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal karakteristik parkir, misalnya ada parkir flat dan progresif. Berikut karakteristik parkir yang perlu diketahui, antara lain
1. Ruang Parkir
Besarnya luas lahan area parkir yang akan digunakan
2. Kapasitas Parkir
Banyaknya kendaraan yang dapat dilayani oleh suatu lahan parkir selama waktu operasional pelayanan
3. Volume Parkir
Jumlah kendaraan yang telah menggunakan ruang parkir pada suatu lahan parkir tertentu dalam satuan waktu tertentu (biasanya per hari)
4. Durasi Parkir
Untuk mengetahui lama suatu kendaraan pada saat parkir
Untuk mengetahui jumlah kendaraan yang sedang berada pada suatu lahan parkir pada selang waktu tertentu
6. Tingkat Pergantian (Parking Turn Over)
Diperoleh dari jumlah kendaraan yang telah memanfaatkan lahan parkir pada selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia
7. Tingkat Penggunaan (Occupacy Rate)
Diperolah dari akumulasi kendaraan pada selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia dikali dengan 100%
Adapun tips cara menentukan total pendapatan parkir setiap hari adalah sebagai berikut:
· Tarif Parkir Tetap
Volume parkir x tarif parkir
Contoh:
- Jika Kapasitas Volume Parkir 500 kendaraan, tarif parkir Rp 4.000,-/ 1x masuk
- Maka Pendapatan Parkir = 500 x Rp 4.000 = Rp. 2.000.000,-
· Tarif Parkir Progresive
Volume parkir x Durasi parkir x tarif parkir
Contoh:
- Jika Kapasitas Volume Parkir 500 kendaraan, tarif parkir Rp. 3.000/ jam pertama, Rp. 1.000/ jam berikutnya, durasi parkir 3 jam
- Maka Pendapatan Parkir = 500 x (3.000 + 1.000 + 1.000) = Rp. 2.500.000,-
Baca juga tips menentukan titik pemasangan boom gate dispenser manles dan tiang ipcam
Ini adalah tips tips bagaimana cara menentukan total pendapatan parkir setiap hari. Jika ada hal yang ingin dikonsultasikan lebih lanjut dapat menghubungi BSS Parkingdi hotline nomor 0822-9218-0729
Penulis : Denny Tomodok